Sroll Baca Artikel
Politik

Kasmarni Minta Pengurus UPZ Masjid dan Musholla Berperan Aktif Bantu Tingkatkan Kelola Zakat

61
×

Kasmarni Minta Pengurus UPZ Masjid dan Musholla Berperan Aktif Bantu Tingkatkan Kelola Zakat

Sebarkan artikel ini

KONSTAN.CO.ID – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesjahteraan Rakyat Andris Wasono meminta para pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Masjid dan Musholla yang berada Rayon V Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau untuk berperan aktif membantu meningkatkan pada pengelolaan dan pengumpulan zakat di masing-masing wilayah.

Hal ini disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) UPZ Masjid dan Musholla Rayon V Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau, Sabtu 2 Maret 2024 di Gedung Serbaguna Hj. Nuryah Binti Sontel Desa Muara Basung.

banner 468x60

Dalam sambutan tertulis Bupati, dibacakan Asisten I Andris Wasono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan digelarnya kegiatan Bimtek Pengurus UPZ masjid dan mushalla oleh Baznas ini, guna meningkatkan serta menambah wawasan, pengetahuan dan kapabilitas pengurus UPZ Masjid dan Mushalla, khususnya yang berada di Rayon V Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau.

Sehingga pengelolaan, pengembangan serta pengumpulan zakat agar lebih maksimal, yang kesemuanya akan bermuara pada meningkatnya manfaat zakat dalam pembangunan ummat di Negeri Junjungan yang ini.

“Alhamdulillah, kami melihat pengumpulan dan pengelolaan zakat oleh Baznas Kabupaten Bengkalis, terus mengalami perkembangan yang cukup baik dan signifikan dari tahun ketahun, tentunya kami berharap, kedepannya, kinerja Baznas ini akan terus membaik dan berprestasi, melalui berbagai terobosan dan inovasi, agar potensi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah di Negeri Junjungan ini bisa kita optimalkan,”ujar Kasmarni.

Namun demikian lanjut Bupati, besarnya potensi zakat yang dimiliki saat ini, tentunya tidak akan tercover sendiri oleh Komisioner Baznas yang personilnya cukup terbatas. Akan tetapi, segala potensi tersebut, tentunya dapat dioptimalkan, jika adanya sinergi serta dukungan penuh dari para amil yang berada di unit pengumpul zakat baik di kecamatan, desa, kelurahan, masjid dan mushalla, serta tempat-tempat lainnya, sesuai peran dan fungsinya.

“Makanya, keberadaan pengurus UPZ masjid dan mushalla perlu kita tingkatkan kompetensinya melalui bimbingan teknis ini, agar kedepannya pengurus UPZ masjid dan mushalla memiliki kemampuan lebih terkait pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, dengan mengerahkan segala tenaga dan pikirannya serta dapat melakukan operasionalisasi zakat, infaq dan sedekah menjadi lebih baik,”harapannya.

Lebih lanjut mantan Camat Pinggir katakan, selama ini mungkin pengurus masjid dan mushalla hanya memahami zakat dalam konteks zakat fitrah saja.

Namun masjid dan mushalla sebagai bagian integral dari sistem pengelolaan zakat, sekaligus sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat. Karena masjid dan mushalla dianggap sebagai institusi yang paling dekat dengan umat.

“Ditambah pula dengan adanya UU Nomor  23/2011, Baznas memiliki peluang untuk melakukan intervensi dan menstandarisasikan pengelolaan zakat pada level masjid dan mushalla, dimana standarisasi yang dimaksud antara lain mencakup aspek penghimpunan.

“Kami optimis, dengan adanya upaya standarisasi ini nantinya, akan tercipta pengelolaan zakat berbasis masjid dan mushalla yang lebih efektif dan efisien. Jika kita mampu bersinergi, berkolaborasi, saling membantu dan terus berusaha dalam pengumpulan dan pemberdayaan zakatnya, tentu akan menjadi potensi besar pula dalam upaya kita mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan zakat secara terstruktur, terarah dan sistematis,”tutur.Kasmarni.

Untuk itu, kepada Pengurus UPZ Masjid dan Mushalla Bupati berharap, agar dapat mengikuti Bimtek ini dengan serius dan semangat, agar kedepannya dapat lebih berdaya dan berhasil guna. Laksanakan tugas dan amanah sebagai pengurus UPZ secara ikhlas, cerdas dan tuntas dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Gali terus potensi zakat yang berada di wilayah kerja masing-masing, sehingga tujuan zakat benar-benar dapat dilakukan dan diberdayakan.

“Kepada pimpinan Baznas Kabupaten Bengkalis kami berharap setelah dilaksanakan Bimtek ini secepatnya dilaksanakan penguatan kelembagaan UPZ masjid dan mushalla yang ada di Negeri Junjungan ini,”pungkasnya.

Tampak hadir Camat Pinggir Zama Riko Dakanahay, Plt. Kabag Kesra Setda Bengkalis Herman Nur, para Forkompincam serta sejumlah perwakilan dari Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.