RIAU – Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bangkinang nampaknya menunjukan komitmennya dalam membina warga binaan yang produktif.
Salah satu komitmen itu dibuktikan dalam pengembangan pada bidang pertanian.
Kalapas Bangkinang, Alexander Lisman Putra, mengungkapkan bahwa program pembinaan yang dilakukannya ini merupakan dalam rangka menindaklanjuti arahan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin kedua yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan pada UPT Pemasyarakatan.
“Lapas Bangkinang terus menunjukkan komitmennya untuk membina warga binaan menjadi individu yang produktif dan unggul di bidang pertanian,” ujarnya, Sabtu (22/03/2025).
Alex mengemukakan program ketahanan pangan ini merupakan salah satu program prioritas yang telah disiapkan.
Kata dia, dalam mendukung program ini pihaknya telah mempersiapkan lahan yang telah ditanami oleh jagung hibrida.
“Kita terus menggencarkan program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Bapak Presiden dan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan mulai membudidayakan jagung hibrida di lahan seluas 2,5 hektar ini,” ulasnya.
“Kita juga sudah melakukan berbagai persiapan dengan penggarapan lahan,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang staf Lapas Bangkinang Roby memastikan kualitas pertumbuhan tanaman, perawatan dan pengelolaan lahan jagung akan langsung melibatkan warga binaan.
Meski demikian, kata dia, pihaknya juga tetap memperhatikan jam kerja dan kondisi warga binaan, terutama selama bulan puasa.
“Penyiraman dan pemberian pupuk akan tetap dilakukan secara rutin pada pagi dan sore secara berkala. Untuk warga binaan yang bekerja, kami pastikan kondisinya tetap fit dengan mengurangi beban kerja mereka selama bulan puasa,” jelas Roby memungkasi.
(Yudha)