Sroll Baca Artikel
banner 468x60
BisnisDaerahEkonomiPemerintahanPeristiwa

Jelang Idul Adha, Harga Cabe di Kota Padang Merangkak Naik

36
×

Jelang Idul Adha, Harga Cabe di Kota Padang Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini
Pedagang Cabai Merah (Internet)

Konstan.co.id – Harga bahan pokok cabe di Pasar Raya Padang mulai merangkak naik jelang hari raya Idul Adha.

Salah seorang pedagang sembako mengungkapkan bahwa naiknya harga itu lantaran menipisnya ketersediaan cabe akibat musim kemarau. Hal itu juga turut mendorong harga cabe kian meroket.

banner 468x60

Dilansir dari sumbarkita.id, di Pasar Raya Kota Padang, kenaikan harga cabe ini terbilang signifikan.

Harga cabe yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 42 ribu per kg saat ini menjadi Rp. 64 ribu per kg. Sedangkan cabai darek yang dijual dengan harga Rp. 40 ribu kini menjadi Rp. 62 ribu per kg. Kemudian cabai rawit capai harga Rp. 50 ribu sedangkan cabai setan naik signifikan menjadi Rp. 70 ribu per kg.

“Kenaikan ini hampir di setiap jenis cabai yang ada. Bukan hanya cabai darek dan cabai jawa, kenaikan yang signifikan itu pada cabai rawit dan cabai setan yang mencapai harga Rp 70 ribu per kg,” ungkap salah seorang pedangang sembako, Anwar, Selasa (7/6).

Anwar mengatakan kenaikan harga ini dipicu oleh jumlah pasokan cabai yang sedikit sehingga harganya menjadi naik dari modal pembelian ke agen.

Kemudian Anwar juga mengatakan sebelum terjadi kenaikan harga ia menyetok cabai sebanyak 6 karung dan saat ini, hanya bisa menyetok 3 hingga 4 karung dengan berat 30 kg dijual sebagaimana harga yang dibeli pada agen.

“Kita jual tentu berdasarkan harga yang berlaku. Kan kita beli mahal tidak mungkin akan kita jual murah. Dengan untung uang hanya 3 ribu rupiah,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan untuk pembeli saat ini tergolong normal bahkan terjadi penurunan jumlah pembeli jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Sementara itu, pedagang lainnya,  Budi Wirman juga mengakui adanya kenaikan harga cabai.

Kata dia, harga cabe saat ini sudah jauh sekali.

“Kalau saat ini naiknya sangat jauh sekali. Yang paling naik itu cabai Jawa yang saat ini dijual Rp64 ribu yang biasanya Rp 55 ribu,” ujarnya.

Ia mengemukakan bukan hanya harga cabai jawa yang mengalami kenaikan harga tetapi juga cabai darek, cabai ijo, cabai rawit dan cabai setan.

“Kalau cabai darek tak jauh beda. Saat ini Rp. 64 ribu juga yang sebelumnya Rp. 45 ribu. Sementara itu, cabai ijo dari dari Rp. 28 ribu menjadi Rp. 32 ribu. Sementara itu cabai setan mencapai Rp. 70 ribu dari Rp. 32 ribu,” tutur Budi.

Menurutnya, kenaikan harga ini telah terjadi hampir setiap hari. Kadang kenaikan seribu hingga 2 ribu. Kenaikan ini telah terjadi pasca lebaran ini. Ia memperkirakan kenaikan ini akan berlangsung hingga menjelang hari raya Idul Adha nanti.

“Seperti biasa ya, kalau kenaikan ini paling menjelang hari raya Idul Adha. Kita perkirakan akan membaik kembali dan kembali stabil harganya pasca idul adha,” tukasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi