Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan Wanita Paruh Baya Selundupkan Ratusan Ekstasi di Dalam Bra, Tertangkap di SSK II Pekanbaru Putusan MK, Pasal Penyerangan Kehormatan dalam UU ITE Tak Berlaku untuk Pemerintah dan Badan Usaha

Bisnis

Jelang Idul Adha, Harga Cabe di Kota Padang Merangkak Naik

badge-check


					Pedagang Cabai Merah (Internet) Perbesar

Pedagang Cabai Merah (Internet)

Konstan.co.id – Harga bahan pokok cabe di Pasar Raya Padang mulai merangkak naik jelang hari raya Idul Adha.

Salah seorang pedagang sembako mengungkapkan bahwa naiknya harga itu lantaran menipisnya ketersediaan cabe akibat musim kemarau. Hal itu juga turut mendorong harga cabe kian meroket.

Dilansir dari sumbarkita.id, di Pasar Raya Kota Padang, kenaikan harga cabe ini terbilang signifikan.

Harga cabe yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 42 ribu per kg saat ini menjadi Rp. 64 ribu per kg. Sedangkan cabai darek yang dijual dengan harga Rp. 40 ribu kini menjadi Rp. 62 ribu per kg. Kemudian cabai rawit capai harga Rp. 50 ribu sedangkan cabai setan naik signifikan menjadi Rp. 70 ribu per kg.

“Kenaikan ini hampir di setiap jenis cabai yang ada. Bukan hanya cabai darek dan cabai jawa, kenaikan yang signifikan itu pada cabai rawit dan cabai setan yang mencapai harga Rp 70 ribu per kg,” ungkap salah seorang pedangang sembako, Anwar, Selasa (7/6).

Anwar mengatakan kenaikan harga ini dipicu oleh jumlah pasokan cabai yang sedikit sehingga harganya menjadi naik dari modal pembelian ke agen.

Kemudian Anwar juga mengatakan sebelum terjadi kenaikan harga ia menyetok cabai sebanyak 6 karung dan saat ini, hanya bisa menyetok 3 hingga 4 karung dengan berat 30 kg dijual sebagaimana harga yang dibeli pada agen.

“Kita jual tentu berdasarkan harga yang berlaku. Kan kita beli mahal tidak mungkin akan kita jual murah. Dengan untung uang hanya 3 ribu rupiah,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan untuk pembeli saat ini tergolong normal bahkan terjadi penurunan jumlah pembeli jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Sementara itu, pedagang lainnya,  Budi Wirman juga mengakui adanya kenaikan harga cabai.

Kata dia, harga cabe saat ini sudah jauh sekali.

“Kalau saat ini naiknya sangat jauh sekali. Yang paling naik itu cabai Jawa yang saat ini dijual Rp64 ribu yang biasanya Rp 55 ribu,” ujarnya.

Ia mengemukakan bukan hanya harga cabai jawa yang mengalami kenaikan harga tetapi juga cabai darek, cabai ijo, cabai rawit dan cabai setan.

“Kalau cabai darek tak jauh beda. Saat ini Rp. 64 ribu juga yang sebelumnya Rp. 45 ribu. Sementara itu, cabai ijo dari dari Rp. 28 ribu menjadi Rp. 32 ribu. Sementara itu cabai setan mencapai Rp. 70 ribu dari Rp. 32 ribu,” tutur Budi.

Menurutnya, kenaikan harga ini telah terjadi hampir setiap hari. Kadang kenaikan seribu hingga 2 ribu. Kenaikan ini telah terjadi pasca lebaran ini. Ia memperkirakan kenaikan ini akan berlangsung hingga menjelang hari raya Idul Adha nanti.

“Seperti biasa ya, kalau kenaikan ini paling menjelang hari raya Idul Adha. Kita perkirakan akan membaik kembali dan kembali stabil harganya pasca idul adha,” tukasnya.**

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Turun ke Desa Indra Sakti, Inspektorat Kampar Segera Siapkan Laporan Soal Perhitungan Dari Tenaga Teknis

14 Mei 2025 - 19:03 WIB

Breaking News, 11 Tahanan Polres Kampar Dikabarkan Kabur

14 Mei 2025 - 10:41 WIB

Tanggapi Laporan, Kejaksaan Turun ke Desa Kijang Jaya Kampar

9 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kejaksaan Terima Laporan Galian C Diduga Ilegal di Kampar, Sejumlah Saksi Bakal Dimintai Keterangan

8 Mei 2025 - 18:47 WIB

Putusan MK, Pasal Penyerangan Kehormatan dalam UU ITE Tak Berlaku untuk Pemerintah dan Badan Usaha

5 Mei 2025 - 14:46 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf