Konstan.co.id – Tim gabungan yang terdiri dari Polres Padang Sidempuan dan Polres Tapanuli Selatan serta Pemerintah Kota Padang Sidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan monitoring Distribusi/Gudang Minyak Goreng ( Migor) Kemasan dan Curah, Selasa, (15/3).
Dalam giat itu Tim gabungan mendapati ketersediaan stok di beberapa lokasi gudang, hanya sekitar 40.453 Ton.
Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Juliani Prihartini,SIK.MH kepada melalui Kasi Humas, AKP Maria Marpaung mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring dibeberapa tempat.
“Ada 8 (Delapan) lokasi yang didatangi tim monitoring diantaranya, PT. SBR (Sumber Rejeki Bersama), PT. Omco Jaya, PT. Wahana Tirtasari, PT. Alam Jaya, UD. AA, PT. Wahana Tirtasari, PT. Everbright dan UD. Subur Baru,” kata Maria.
Dari kedepalan pengusaha Migor itu, kata Dia, hanya 4 ( Empat) yang memiliki stok barang saat ini yakni PT. Wahana Tirtasari memiliki 52 Ton jenis produk Sanco, PT. Kota Mas Permai sebanyak 26.400 Ton jenis produk Family, UD. subur Baru sebanyak 10.000 Ton jenis produk Curah dan UD. AA sebanyak 4000 Ton jenis produk Curah. Sedangkan yang lainnya stok barang kosong.
“Kalau alasan kekosongan stok migor yang lainnya masih menunggu pasokan,” tuturnya.
“Kegiatan pengecekan Distributor dan Penyaluran minyak goreng di wilayah Padangsidimpuan akan tetap dipantau dan untuk penyalurannya akan di monitor atau dikawal mengantisipasi antrian dan gejolak yang timbul,” tambah AKP Maria Marpaung
Pada giat monitoring tersebut juga dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Paulus RG Pembina, SIK, Kanit IV Tipiter Polres Kota Padangsidimpuan IPDA Andika Sembiring SH, Kanit IV Tipiter Polres Tapanuli Selatan, Kabid Perekonomian Pemkab Tapanuli Selatan Lena Sari Dalimunthe, Kabid Perdagangan Pemko Padangsidimpuan Ahmat Sayful, Kanit I Sat Intelkam Polres Padangsidimpuan Bripka Ansor Harahap, Personil Polres Padangsidimpuan serta Personil Polres Tapsel.**