Menu

Mode Gelap
Breaking News, Hakim Vonis Bebas Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Update Perkara KUR BNI Bangkinang, Audit Kerugian Negara? Warga Pelalawan, Kampar, dan Siak Terdampak Banjir, Ada Ratusan Rumah Terendam Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Dituntut 7,6 Tahun Penjara

Bisnis

Harimau Kembali Muncul di Kebun Sawit di Riau, Petani Kocar Kacir

badge-check


					Ilustrasi harimau sumatera. (Shutterstock) Perbesar

Ilustrasi harimau sumatera. (Shutterstock)

Konstan.co.id – Dua petani sawit di Dusun 2 Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau bertemu dengan harimau di lahan perkebunannya, Sabtu (16/4).

Kedua petani itu mengurungkan niatnya untuk memanen buah kelapa sawit lantaran merasa takut.

Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika membenarkan perihal munculnya harimau di kebun sawit warga itu.

Menurutnya dia, kemunculan harimau di perkebunan bukan kali pertama.

Kemunculan harimau juga meresahkan warga sekitar.

“Ya, ada dua orang petani, Sabtu kemarin melihat seekor harimau, yang diduga harimau tersebut yang sudah membuat resah masyarakat beberapa hari belakangan ini,” kata Maitertika dikutip dari Riaulink.com, Senin (18/4).

Maitertika mengungkapkan bahwa kemunculan harimau juga terjadi beberapa hari lalu dan membuat heboh warga sekitar. Pasalnya harimau itu datang dan menggaruk-garukkan badannya di dinding rumah warga.

Kondisi ini membuat warga ketakutan. Video kemunculannya juga sempat direkam oleh pemilik rumah. Terlihat, dalam video tersebut pemilik rumah ketakutan.

“Harimau sumatera ini seperti kucing mendatangi rumah warga, dan menggarukkan badannya di sudut rumah. Harimau juga memangsa anjing warga. Sebelumnya ada 8 ekor anjing yang telah dimangsa,” kata dia.

Saat ini, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, kepolisian serta TNI juga masih berjaga di sekitar lokasi. Petugas juga berencana akan mengevakuasi harimau tersebut.

“Saat ini tim masih berada di lapangan, untuk memantau situasi, agar masyarakat tidak melakukan pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi,” jelas Maitertika.***

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Perkara KUR BNI Bangkinang Hingga Pemeriksaan Kacab PT Asuransi Bintang

14 Januari 2025 - 20:21 WIB

Disbun Riau Umumkan Harga Baru TBS Kelapa Sawit, Ini Rinciannya

8 Januari 2025 - 00:21 WIB

Dua Mantan Direktur RSUD Bangkinang Dituntut 7,6 Tahun Penjara

7 Januari 2025 - 19:52 WIB

Seleksi PPPK Riau Diumumkan, Ribuan Peserta Lulus

7 Januari 2025 - 10:08 WIB

Perkembangan Perkara Tanah di Desa Indra Sakti, Kejari Kampar Telah Berkoordinasi Dengan Kementerian Transmigrasi

4 Januari 2025 - 18:46 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf