Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Sepasang Pengedar Sabu di Kampar Ditangkap Dugaan Keterlibatan Dua Petugas Lapas Bangkinang Tak Buat Jera, Narkoba Masih Ditemukan di kamar Napi Diklat Damkar I di Indonesia Resmi Ditutup, Hendri Dunan Beri Pesan Kepada Seluruh Anggota Ditetapkan Tersangka, Ini Modus 7 Pelaku Pelanggar Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Dua Petugas Lapas Bangkinang Dipindahkan, Diduga Buntut Penyelundupan Narkoba Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Dikabarkan Masuk Ketahap Penghitungan Kerugian Negara

Berita

Firli Bahuri: Pemberantasan Korupsi Gerakan Bersama Sesama Anak Bangsa

badge-check


					Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri. Perbesar

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri.

Konstan.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri mengatakan bahwa pemberantas korupsi merupakan gerakan bersama, kolaborasi sinergi sesama anak bangsa.

Menurut Firli Bahuri, dengan gerakan bersama tersebut, makan semua pihak akan menjadikan korupsi sebagai musuh bersama.

“Kita jadikan korupsi sebagai musuh kita bersama-sama,” katanya dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Jakarta, Jumat (9/12/22).

Ketua KPK RI menambahkan, sesungguhnya para pendiri bangsa Indonesia sepakat sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 yang diantaranya mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut aktif memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Inilah cita-cita bangsa kita, cita-cita luhur parah pendiri bangsa yang diamanatkan kepada kita hari ini untuk kita wujudkan,” tambahnya.

Namun demikian menurut Firli Bahuri, perlu diingat bahwa tujuan negara tersebut akan sulit dicapai bahkan tidak mungkin dicapai apabila persoalan-persoalan kebangsaan tidak selesai. Persoalan kebangsaan yang mendasar saat ini adalah korupsi.

Karena itu jelasnya, banyak negara gagal mewujudkan tujuannya karena korupsi. Karena korupsi bukan hanya sekedar kejahatan merugikan keuangan negara, bukan juga hanya menyebabkan kerugian perekonomian negara. bahkan jauh dari itu, korupsi juga merampas hak rakyat.

“Karena hanya korupsi bisa menggagalkan suatu negara dalam rangka mewujudkan tujuannya,” ucapnya.

Ketua KPK melanjutkan, begitu banyak upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh semua pihak dan segenap anak bangsa dalam pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu menurutnya, dengan kebersamaan dan kolaborasi semua pihak, maka Indonesia bisa mewujudkan negeri yang bebas dari korupsi.

“Kita ingin mewujudkan korupsi merupakan sesuatu masa lalu, ke depan Indonesia akan hidup di dalam satu peradaban yang tanpa korupsi,” harapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Mcr)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sepasang Pengedar Sabu di Kampar Ditangkap

23 April 2025 - 18:10 WIB

Dugaan Keterlibatan Dua Petugas Lapas Bangkinang Tak Buat Jera, Narkoba Masih Ditemukan di kamar Napi

22 April 2025 - 19:01 WIB

Diklat Damkar I di Indonesia Resmi Ditutup, Hendri Dunan Beri Pesan Kepada Seluruh Anggota

16 April 2025 - 18:15 WIB

Ditetapkan Tersangka, Ini Modus 7 Pelaku Pelanggar Pengelolaan Sampah di Pekanbaru

16 April 2025 - 12:36 WIB

Dua Petugas Lapas Bangkinang Dipindahkan, Diduga Buntut Penyelundupan Narkoba

16 April 2025 - 12:32 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf