Konstan.co.id – Salah satu badan usaha penopang ekonomi rakyat Indonesia merupakan koperasi. Pada tahun 2022 ini Kementerian Koperasi dan UKM mentargetkan data lengkap 14,5 Juta UMKM.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang paling berdampak akibat turun naiknya sembako di Indonesia. Penurunan omset, penurunan order dan penurunan pendapatan serta kendala-kendala lain.
Terkait dengan kegiatan usaha seperti proses produksi, pemasaran, dan distribusi membuat para pelaku sektor ini dituntut mampu bertahan bahkan berkembang dan mampu menggerakan perekonomian.
Merespon situasi demikian, Tim Dosen Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bengkalis, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk pelatihan/workshop dan pengabdian yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan.
Terkait strategi pemasaran & Quality Control Produk kepada para pelaku usaha koperasi sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.
Masyarakat sasaran yang dibidik merupakan pelaku usaha yang tergabung dalam Koperasi Wanita Cumlaude, Kecamatan Bengkalis.
Kegiatan dilaksanakan, Ahad, (07/8/2022). di Jl.Antara, Markas PKS dan dihadiri lebih kurang 50 orang peserta terdiri dari Koperasi mutiara sejati dari dusun seberang, Koperasi Tekad Anak Negeri dari Wonosari dan Koperasi Wanita Baru dari Teluk Latak.
Ibu-ibu rumah tangga yang membentuk kelompok usaha tersebut membuat berbagai olahan produk seperti: kerupuk udang, kerupuk sagu, kopi, tanjak, dodol hingga beragam jenis jajanan pasar serta kue kering. Koperasi tersebut di bawah binaan ibu Hj. Zahraini. B., M.Pd.
Zahraini mengatakan dalam sambutannya bahwa Kita harus merubah mindset masing-masing kita semua, ibarat sebuah Komputer yang harus di install ulang, dengan adanya sosialisasi yang diberikan dapat memberikan pencerahan kepada ibu-ibu dalam menjalankan usaha, karena dalam usaha kita perlu menghasilkan money, money, money, jadi diperlukan ilmu untuk menambah pengetahuan dan maju bersama.
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari ibu Endang Sri Wahyuni, SE., Ak, ibu Wan Junita Raflah, M.Ec., Dev dan ibu Novira Sartika, SE., M.Ak menyampaikan materi seputar marketing & Quality Control Produk.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan beberapa pihak, yakni dua mahasiswa yang juga ikut terlibat membantu jalannya kegiatan, yaitu Moh. Raihan Helmi dan Dimas Alif Alfikri. Selain itu, Kegiatan ini juga dibantu oleh Ibu Raja Kartini Khairunnisa, A.Md, pemilik roti unyil serta kue-kue basah serta jajanan pasar, yang menjadi narasumber dalam workshop tersebut, dimana membantu para peserta pelatihan untuk dapat meningkatkan kualitas produk, melakukan inovasi produk dan mendorong kreativitas untuk melakukan diferensiasi bisnis.
Ibu Hj. Zahraini. B., M.Pd selaku inisiator koperasi beserta para Pelaku usaha di Koperasi sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat membantu memotivasi pengembangan dan inovasi produk serta meningkatkan kesadaran mereka dan pentingnya peningkatan nilai tambah produk sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lain dengan produk sejenis dan para pelaku usaha online yang kian menjamur di tengah preferensi konsumen yang sangat variatif.