Sroll Baca Artikel
BeritaBisnisDaerahEkonomi

Budidaya Kelompok Ikan Milenial Desa Teluk Papal Rambah Era Digital dengan Sistem Pemantauan Kualitas Air

236
×

Budidaya Kelompok Ikan Milenial Desa Teluk Papal Rambah Era Digital dengan Sistem Pemantauan Kualitas Air

Sebarkan artikel ini

Konstan.co.id – Saat ini Inovasi merambah dunia budidaya ikan di Desa Teluk Papal dengan pengenalan Sistem Pemantauan Kualitas Air berbasis smartphone. 

Kelompok Budidaya Ikan Milenial di desa ini berhasil menggandeng teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kesehatan kolam ikan.

banner 468x60

Menanggapi hal ini mitra dari kelompok budidaya, Salim, mengatakan langkah maju yang sangat positif tidak hanya memudahkan pengelolaan, tetapi juga memberikan kemampuan untuk merespons cepat terhadap perubahan kondisi air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kelompok ini secara bertahap melakukan penyesuaian metode pengukuran yang semula manual dengan Sistem Pemantauan Kualitas Air yang dapat diakses melalui smartphone. 

“Sebelumnya, kami harus bolak-balik ke kolam untuk memeriksa kualitas air. Sekarang, hanya perlu membuka aplikasi di smartphone, kami bisa tahu kondisi air secara real-time. Hemat waktu dan tenaga,” katanya.

Selain memberikan keuntungan efisiensi, sistem ini juga diyakini dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk pengukuran kualitas air secara berkala. Dengan demikian, mitra berharap dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan dengan pendekatan yang lebih modern.

Ketua Tim Pengabdian, Muhammad Asep Subandri, menyampaikan langkah yang dilaksanakan merupakan wujud nyata kolaborasi antara teknologi dan sektor budidaya lokal. 

Dengan Sistem Pemantauan Kualitas Air, tentunya dapat memberikan kontribusi positif bagi kelompok  dan membuka pintu untuk peningkatan kesejahteraan pembudi daya di Desa Teluk Papal.

Pengenalan Sistem Pemantauan Kualitas Air di Desa Teluk Papal bukan hanya memperbarui cara pengelolaan kolam ikan tradisional, tetapi juga menciptakan potensi bagi inovasi lebih lanjut di sektor pertanian lokal. 

Keberhasilan langkah ini mengilhami harapan bahwa kolaborasi antara teknologi dan budidaya dapat membawa kemajuan signifikan bagi masyarakat peternak di seluruh Kabupaten Bengkalis.