Konstan.co.id – Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bangkinang menggelar kegiatan untuk mendorong warga binaan dalam upaya membangun pribadi yang lebih religius. Kegiatan ini diadakan dalam rangka merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tema “Menyambut Maulid Nabi Muhammad dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah, Rabu (27/9).
Yang membuat kegiatan ini lebih istimewa adalah kehadiran para ustadz dari pesantren terkemuka yang ada di wilayah Kabupaten Kampar, yang mana telah menjalin kerjasama dengan Lapas Bangkinang melalui Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung kegiatan yang bertujuan positif ini.
Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin, dengan semangat menyampaikan bahwa perlombaan MTQ dan adzan ini bertujuan untuk memacu semangat wargabinaan dalam konsistensi membangun pribadi yang lebih religius.
“Kami ingin memberikan dorongan positif kepada para warga binaan untuk terus meningkatkan pemahaman dan kecintaan mereka terhadap agama Islam,” ujarnya.
Perlombaan MTQ ini mencakup berbagai kategori, termasuk tilawah, tahfidz, dan tafsir Al-Qur’an, sementara perlombaan adzan menilai kemampuan peserta dalam melantunkan panggilan shalat dengan benar dan merdu. Para peserta perlombaan ini berasal dari berbagai perwakilan blok di Lapas Bangkinang.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi wargabinaan untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam memperbaiki diri secara spiritual. Kehadiran para ustadz kondang dan dukungan dari pesantren terkemuka menjadi cambuk semangat bagi semua peserta untuk terus mengembangkan iman dan akhlak yang lebih baik,” sebut Kalapas.
Acara perlombaan MTQ dan adzan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara warga binaan dan petugas guna menciptakan momen berharga dalam proses rehabilitasi dan pembinaan di Lapas Bangkinang.
“Semua pihak tentu berharap bahwa kegiatan ini akan menginspirasi perubahan positif dalam kehidupan wargabinaan, memperkuat iman mereka, dan membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT,” tuturnya.