Menu

Mode Gelap
KUR BNI Makin Didalami, Usai Pejabat Kampar Giliran Mantan Kades Diperiksa Pj Wali Kota Roni Rakhmat Segera Usulkan Pejabat Sekda ke Kemendagri Roni Rakhmat Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Lapas Bangkinang Kembali Salurkan Bansos Kepada Keluarga Warga Binaan Kamar Warga Binaan Lapas Bangkinang Digeledah, Sejumlah Napi Jalani Tes Urine Perbaikan, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Ditutup Total

Berita

Antisipasi Penyebaran Virus Flu Burung, Pemprov Riau Surati Kabupaten/Kota

badge-check


					Ilustrasi flu burung. /Reuters. Perbesar

Ilustrasi flu burung. /Reuters.

Konstan.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau menyurati dinas kesehatan dan Dinas peternakan kabupaten kota untuk menyampaikan kepada masyarakat agar segera melaporkan jika terlihat tanda atau munculnya gejala flu burung.

“Kita di provinsi sudah siap sedia, kita sudah surati kabupaten kota, kalau ada gejala dan muncul tanda-tanda terinfeksi virus flu burung tersebut, maka segera laporkan kepada kami, kami sudah siap,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, Minggu (26/3/2023).



banner 468x60

Sebagai antisipasi penularan virus tersebut, pihaknya akan membagikan disinfektan ke kandang-kandang peternak.

“Bukan hanya di Kabupaten Kampar, kita juga membagikan disinfektan ke kabupaten kota lainnya yang ada di Riau, untuk mencegah potensi-potensi dan terjadinya wabah virus flu burung di daerah lainnya,” katanya.

Sementara terkait temuan ayam-ayam yang terjangkit virus tersebut telah ditindaklanjuti dengan dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar dan dikuburkan.

“Pemusnahan dilakukan dengan cara dikubur dan dibakar, untuk menghindari penularan dari virus flu burung tersebut,” katanya.

Untuk mengantisipasi menyebarnya virus flu burung, dikatakan drh Faralinda, para peternak harus memastikan kandang-kandang mereka dalam keadaan bersih selalu dan menghindari orang lain keluar masuk kandang.

Seperti diketahui, hasil pemeriksaan sampel terhadap ratusan unggas yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar sudah keluar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim di Laboratorium Balai Veteriner (BVet) Bukittinggi unggas yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar disebabkan karena terjangkit akibat flu burung.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KUR BNI Makin Didalami, Usai Pejabat Kampar Giliran Mantan Kades Diperiksa

5 Desember 2024 - 15:09 WIB

Pj Wali Kota Roni Rakhmat Segera Usulkan Pejabat Sekda ke Kemendagri

5 Desember 2024 - 07:14 WIB

Roni Rakhmat Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

4 Desember 2024 - 06:10 WIB

Lapas Bangkinang Kembali Salurkan Bansos Kepada Keluarga Warga Binaan

3 Desember 2024 - 12:50 WIB

Kamar Warga Binaan Lapas Bangkinang Digeledah, Sejumlah Napi Jalani Tes Urine

3 Desember 2024 - 12:20 WIB

Trending di Berita
error: Mohon Maaf