Sroll Baca Artikel
banner 468x60
DaerahPemerintahan

Antisipasi Keluhan Masyarakat, Lapas Bangkinang Bangun Kolam Filter Pengolahan Air Limbah

38
×

Antisipasi Keluhan Masyarakat, Lapas Bangkinang Bangun Kolam Filter Pengolahan Air Limbah

Sebarkan artikel ini

Konstan.co.id – Dalam upaya meningkatkan layanannya kepada masyarakat, Lapas Bangkinang bukan hanya memperhatikan fasilitas layanan yang ada didalam perkantoran saja, namun turut memperhatikan lingkungan area sekitar Lapas yang merupakan lingkungan tempat tinggal masyarakat. Untuk itu, guna mengantisipasi adanya keluhan dari masyarakat sekitar, Lapas Bangkinang membangun kolam pengolahan air limbah yang berfungsi sebagai filter terhadap limbah buangan air mandi dari wargabinaan Lapas Bangkinang, Rabu (9/2).

Pembangunan kolam pengolahan air limbah ini sebagai antisipasi awal menunggu konfirmasi dan tindaklanjut pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari pihak Pemerintah Kabupaten Kampar.

banner 468x60

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang, Sutarno mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar masyarakat disekitar Lapas tidak merasakan dampak dari pembuangan air limbah yang berasal dari buangan air mandi wargabinaan Lapas Bangkinang.

“Saat ini Lapas Bangkinang tengah menunggu konfirmasi dan tindaklanjut dari Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembuatan IPAL di Lapas,” kata Sutarno dalam keterangan tertulis yang diterima Konstan.co.id, Kamis (10/2).

Kolam Pengolahan Air Limbah ini akan dilengkapi tiga kali penyaringan (Filter), dengan tujuan agar air limbah yang berasal dari buangan air mandi wargabinaan Lapas ini dapat terfilter dengan baik, yang nantinya akan diteruskan pada aliran sungai sekitar Lapas.

“Petugas kami telah menyusuri kemana arah aliran akhir dari pembuangan air limbah yang berasal dari buangan air mandi wargabinaan, dan ternyata air limbah tersebut berakhir pada muara sungai yang ada di sekitar Lapas Bangkinang,” ujar Kalapas.

“Dengan adanya kolam filter ini, kami berharap dapat melakukan upaya deteksi dini dan sebagai wujud antisipasi munculnya keluhan dari masyarakat sekitar dari pembuangan air mandi wargabinaan kami,” jelas Sutarno memungkasi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60 banner 468x60
error: Artikel ini diproteksi