Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Pastikan Dalami Perkara KUR BNI Cabang Bangkinang Kalapas Bangkinang Alexander Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan Tak Hadir Diperiksa, Kejaksaan Bakal Layangkan Panggilan Kedua PTPN Soal Perkara Tanah di Desa Indra Sakti Kampar Kapolda Herry Heryawan: Polisi Harus Berani Dikritik Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPKP Soal Kasus KUR BNI Bangkinang, Akan Ada Tersangka? Usai Temukan Barang Terlarang di kamar Napi, Kini Modus Penyelundupan Diduga Sabu Pakai Bola Tenis di Lapas Bangkinang Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

Politik

Aksi Pencurian Kotak Amal Marak Terjadi, di Masjid Al-Khairat Sudah 4 Kali

badge-check


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Konstan.co.id – Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi di Desa Pohorua, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (04/06/2022).

Kali ini terjadi di masjid Al-Khairat. Menurut informasi, aksi pencurian kotak amal itu sudah kesekian kalinya terjadi. Para pelaku menggasak uang dengan cara mencongkel kotak amal.

Pencungkilan kotak amal masjid Al-Khairat tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa bulan lalu.

“Saya juga tidak tau pasti kapan dicungkilnya, tetapi saya dengar kotak amal terbongkar dan kosong,” ungkap Ketua Remaja Masjid Al-Khairat, Irul saat dikonfirmasi Sabtu (4/6/2022).

Menurut informasi, kata Irul, pencongkelan kotak amal tersebut sudah kedua kali terjadi di masjid Al-Khairat Desa Pohorua, Kecamatan Maigano, Kabupaten Muna.

“Yang saya dengar kotak amal ini sudah dua kali di cungkil,” ucapnya.

Terpisah, Anggota BPD Desa Pohorua, Yulis Janatin, S.Pdi mengungkapkan bahwa pencurian kotak amal masjid Al-Khairat itu sudah ke empat kalinya.

“Ini sudah kejadian yang ke empat kalinya dicongkel dan diperkirakan empat hari yang lalu pada siang hari,” tuturnya.

Yulis mengemukakan bahwa masyarakat sempat menaruh kecurigaan kepada salah seoarang warga berinisal AN. Namun yang bersangkutan sudah lama tidak berada di desa tersebut.

“Mereka tidak menyangka kalau terjadi seperti itu, karena yang dicurigai selama ini AN sudah tidak ada disini,” tambahnya.

Dengan kejadian ini, kata Yulis, dirinya akan mengambil langkah-langkah untuk pencegahan agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari.

“Untuk sementara kotak amal itu kita pindakan dulu diluar ruangan sholat. Langkah selanjutnya mencari bukti apakah itu dilakukan orang luar atau orang dalam desa sendiri, anak-anak atau orang dewasa,” bebernya.***

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ketua DPRD Kampar Hadiri Safari Ramadhan

7 Maret 2025 - 07:06 WIB

Ketua DPRD Kampar, Ahmad Taridi Dukung Program Bupati

4 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ribuan ikan Mati Massal di Kampar Riau, Masyarakat Merugi, Siapa yang Bertanggung jawab?

4 Maret 2025 - 15:49 WIB

Paripurna DPRD Kampar, Bupati Sampaikan Visi dan Misi

4 Maret 2025 - 07:17 WIB

Anggota DPRD RI, Hendry Munief Minta Pemerintah Mengoptimalisasi Sektor UMKM

4 Maret 2025 - 00:10 WIB

Trending di Politik